Friday, May 17, 2013

Real Madrid vs Atletico Madrid di final Copa del Rey 2013

Hasil pertandingan Real Madrid vs Atletico Madrid di final Copa del Rey 2013 berakhir dengan skor 1-2. Adalah Miranda yang menjadi penentu skor Atletico vs Madrid, setelah sebelumnya Cristiano Ronaldo (’14) dan Diego Costa (’35) saling berbalas gol. Jose Mourinho dan Cristiano Ronaldo diusir wasit dalam laga ini. Hasil Copa del Rey ini mengakhiri puasa kemenangan Atletico atas Real Madrid dalam 14 tahun terakhir.

Dalam duel Madrid vs Atletico, pelatih Jose Mourinho dan Diego Simeone sama-sama menurunkan skuad yang sudah diumumkan sebelumnya. Di kubu Real Madrid, ada dua otak serangan, Luka Modric dan Mesut Ozil. Sementara di kubu Atletico, Arda Turan dan Koke menggempur sisi kiri dan kanan lawan. Pertarungan penting tetap terjadi antara Cristiano Ronaldo vs Radamel Falcao.
Real Madrid terlebih dahulu mengambil inisiatif serangan. Dan hal ini langsung berbuah di menit 14. Berawal dari tendangan sudut Luka Modric, Cristiano Ronaldo menanduk bola ke sudut kanan gawang Atleti. Upaya Thibaut Courtois yang sempat melakukan beberapa tindakan penting, tak mampu mencegah Ronaldo menyetarai jumlah gol Diego Costa di Copa del Rey. 1-0.

Ada untungnya Los Blancos unggul terlebih dahulu. Hal ini membuat Atletico terbakar dan mencoba mendominasi keadaan. Namun semangat Rojiblancos belum cukup untuk menggedor pertahanan pasukan Jose Mourinho yang dipimpin Sergio Ramos-Raul Albiol.
Atleti selalu bergerak dan terus bergerak. Hal yang kemudian layak membuat terciptanya gol Diego Costa di menit 35. Berawal dari serangan rapi, Radamel Falcao sukses mengirimkan umpan terukur untuk si bengal. Dan kemudian sang penyerang Brazil melepaskan tembakan yang tersentuh ujung tangan Diego Lopez, namun tetap masuk ke gawang Los Blancos. 1-1 dan keseimbangan kembali dimulai.

Madrid sebenarnya bisa menutup babak pertama dengan keunggulan ketika tembakan Mesut Ozil meluncur di menit 43. Kali ini tiang gawang masih menyelamatkan Atletico hingga kedudukan 1-1 berlanjut sampai turun minum.
Kedua tim sama-sama menemui jalan buntu di awal babak kedua. Kesempatan bagi Madrid (’62) kembali terbuang ketika tembakan Karim Benzema menyambut umpan Cristiano Ronaldo membentur tiang, kemudian upaya Mesut Ozil melakukan rebound terbentur oleh aksi Juanfran menyapu bola di depan gawang.
Malapetaka bagi Madrid bertambah ketika sepakan Cristiano Ronaldo di menit 68 lagi-lagi mengenai tiang gawang. Michael Essien yang mencoba memanfaatkan keadaan, justru menembakkan bola ke langit. Ketegangan bertambah dan menit 76, Jose Mourinho harus keluar dari bangku cadangan karena terlalu banyak memprotes wasit. Madrid kehilangan panduan.
Skor 1-1 bertahan hingga 90 menit, dan terjadilah drama babak perpanjangan waktu. Diego Costa nyaris membunuh laga ketika berhadapan satu lawan satu melawan Diego Lopez, namun ia justru memilih menembak dengan lemah.
Rojiblancos lebih mengancam Madrid yang tak lagi kokoh. Dan akhirnya, Atletico Madrid yang berhasil mencetak gol. Menit 98, memanfaatkan umpan brilian dari Koke, Miranda yang tak terkawal menanduk bola masuk ke gawang Diego Lopez.

Patah hati Real Madrid masih berlanjut ketika Gonzalo Higuain gagal menaklukkan Thibaut Courtois di menit 104. Juga, ketika kiper muda Belgia ini mematahkan kesempatan Mesut Ozil saat berhadapan satu lawan satu lima menit kemudian.
Cristiano Ronaldo meledak di menit 115 ketika ia yang jatuh menendang kaki Gabi. Wasit Clos Gomez mengeluarkan kartu merah untuk sang pahlawan Real Madrid, dan inilah tanda-tanda berakhirnya misi pahit Los Blancos.
Tak ada cukup waktu untuk mengejar skor. 1-2 adalah hasil akhir. Real Madrid terluka lagi, Atletico berhasil meraih Piala Raja dengan jalur yang tak disangka-sangka.

Real Madrid (4-2-3-1): Diego López; Essien, Albiol, Sergio Ramos, Coentrao (Arbeloa ’91); Xabi Alonso, Khedira, Modric (Di Maria ’91); Özil, Cristiano Ronaldo, Benzema (Higuain ’91)

Atletico Madrid (4-4-2): Courtois; Juanfran, Miranda, Godín, Filipe; Mario Suárez, Gabi; Koke, Arda Turan (Cebolla Rodriguez ’110); Diego Costa (Adrian Lopez ’105), Falcao




Newer Post Older Post Home

0 comments:

Post a Comment