NEW YORK, Human Rights
Watch (HRW) mengatakan, kampanye besar di China untuk memberantas
prostitusi justru menyebabkan pekerja seks rentan mengalami perlakuan
buruk oleh polisi.
Polisi, kata HRW, sering memukul, menyiksa, dan secara semena-mena menahan para pekerja seks.
Dalam satu kasus, seorang perempuan menuturkan bahwa polisi mengikat dia dan dua temannya ke pohon dan kemudian memukuli mereka.
Beberapa pekerja seks lainnya mengatakan, mereka diserang dan dipaksa mengaku bahwa mereka adalah pekerja seks.
Ilegal
Setelah mengaku, mereka dijatuhi denda, sementara para pekerja seks lainnya ditahan tanpa menjalani sidang selama berbulan-bulan.
Berdasarkan laporan HRW, beberapa perempuan juga dipaksa menjalani tes HIV dan hasilnya diberikan kepada pihak ketiga.
Wartawan BBC di Beijing, Martin Patience, melaporkan, terdapat sekitar empat juta pekerja seks di China, sebagian besar perempuan.
Prostitusi dinyatakan gelap di China. Akan tetapi, meskipun pihak berwenang melakukan kampanye antiprostitusi, praktik tersebut dapat ditemukan dengan mudah di sebagian besar kota kecil dan kota besar di negara itu.
0 comments:
Post a Comment