Saturday, May 18, 2013

20 Lampu LED Sinari Jembatan Ampera Palembang

Palembang, 20 lampu light emitted display (LED) digunakan untuk menyinari Jembatan Ampera di kota Palembang. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari rangkaian program "Kota Terang Hemat Energi" yang digelar oleh PT Philips Indonesia.

Menurut Head of Marketing Lighting Philips Indonesia, Ryan Tirta Yudhistira, saat ditemui VIVAnews usai acara talk show di Palembang, Sumatera Selatan, semalam, untuk menerangi  jembatan Ampera yang memiliki tinggi 63 meter itu memerlukan intesitas cahaya yang tinggi.

"Untuk jembatan Ampera kami pakai tiga jenis produk yang berbasiskan LED. Salah satunya kami pakai produk colorich powercore, di mana ada sistem untuk mengubah warna. Kapasitasnya adalah 200 watt dan untuk di jembatan Ampera ini kita gunakan 20 titik," ujarnya. 

Ryan menuturkan, meski memerlukan intensitas yang tinggi dan banyak lampu untuk menerangi jembatan Ampera itu, bukan berarti harus menggunakan energi yang banyak. Untuk mengemat itu, Philips memberikan solusi dengan produk LED.

"Meski jembatan Ampera butuh intensitas yang tinggi, tetapi bukan berarti harus mengeluarkan energi yang tinggi pula. Terang tetapi hemat energi, itu tujuan kami," kata dia.

Selain itu, menurut Ryan, meski untuk penerangan di jembatan Ampera menggunakan lampu LED itu dibutuhkan biaya sebesar Rp800 juta, tapi ini bisa menghemat biaya Rp300-600 setiap tahunnya jika dibandingkan lampu sorot yang sebelumnya biasa digunakan.

"Harganya lampu yang digunakan untuk jembatan berkisar Rp30-40 juta satu buah. Jadi, tidak murah. Namun, ini bukan masalah murah tidak murah, tapi pengematannya. Untuk apa beli produk yang murah tapi bayar listriknya mahal?" jelas Ryan.

Newer Post Older Post Home

0 comments:

Post a Comment